Salahkah Aku Menonton Video Porno ?

men-watching-porn

Keberadaan video porno sudah tidak dapat ditutupi lagi. Kecanggihan teknologipun mempermudah dalam mengakses video porno. Tentu sulit bagi beberapa remaja menahan diri untuk tidak mengakses ataupun menyaksikan video porno.

Belenggu video pornopun telah membayangi wajah remaja di zaman sekarang. Seperti kasus yang terjadi pada 2 orang remaja yang sedang menikmati menonton film porno dalam ponsel. Dua remaja ini nonton film porno di kamar rumah. Mungkin karena keasikan dan terangsang, dua remaja ini melakukan hubungan suami istri dalam kamar tersebut (www.tribunnews.com). Ironis memang, tapi jika muncul pertanyaan siapa yang salah? Atau adakah yang patut disalahkan? Itu tergantung bagaimana situasi ketika itu karena kita tidak bisa men-judge begitu saja.

Terdapat motif dan alasan remaja menyaksikan video porno:

– Ada yang sebatas ingin tahu
– Ajakan teman, atau
– Bahkan karena memang mereka merasa membutuhkan itu.

Disamping itu tidak sedikit pula ketika menyaksikan video porno si remaja merasa gelisah. Gelisah yang dimaksud disini bukan terangsang akan video tersebut, tapi lebih kepada remaja tersebut bingung dan bertanya-tanya dalam hati “Salahkah aku menyaksikan video ini?”, “Kenapa ya aku suka menyaksikan video porno?”.

Sesungguhnya walau terkesan jorok dan harus dijauhi atas alasan bisa menurunkan moralitas, secara ilmiah dan keilmuan, materi pornografi, salah satunya adalah film dan gambar porno memiliki manfaat personal dan manfaat klinis. Film porno jika dikelola dengan tepat waktu dan tepat tontonan (bukan yang ekstrim), bisa bermanfaat relaksasi, melepaskan ketegangan pasca menontonnya, selama semuanya berhenti sampai disana saja. Kita harus memahami juga bahwa, aktifitas seksual sesungguhnya, selama dilakukan tanpa risiko, dilakukan sendiri atau dengan pasangan yang sah atau yang dicintai akan membawa kebugaran diri jika aktivitas seksual itu bisa terpenuhi dengan memuaskan.

Berikut beberapa tips agar terbebas dari belenggu video porno:

  1. Coba deh, cari kesibukan positif mengisi waktu kekosonganmu dengan menyalurkan hoby positif yang kamu punya, seperti olahraga, hang out bareng temen, baca buku, dll.
  2. Sering-sering berdoa, yang dimaksudkan disini adalah memperkuat iman, agar dapat mengendalikan diri untuk tidak menonton video porno.
  3. Delete sekarang! Iya, delete video porno yang sudah ada di handphone, laptop, atau tempat penyimpanan data lainnya agar mencegah kita untuk membuka video itu kembali.
  4. Belajar untuk fokus ke sekolah atau kampus atau kerjaan saja.

Apabila dari semua tips yang diberikan sudah dilakukan dan masih merasa kecanduan video porno, maka tontonlah video porno dengan bertanggung jawab.
Maksudnya adalah:

  1. Ketika menonton video porno tepat waktu, dalam artian jangan sampai mengganggu aktifitas yang lain, ketika menonton video porno.
  2. Tepat orang, jangan mengajak orang lain yang “mengundang risiko” jika mengkonsumsinya, lebih baik dengan pasangan yang sah.
  3. Tepat target, gunakan kesempatan mengkonsumsi materi pornografi hanya untuk mengatasi kejenuhan, atau hanya untuk sekedar tahu saja.
  4. Tepat frekuensi, jangan keseringan, nanti malah overuse. Intinya adalah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Jadilah orang yang bertanggung jawab, bijak memanfaatkannya maka akan baik hasilnya. Jangan menjadi korban dari nafsu sesaat. Kendalikan nafsumu bukan sebaliknya.

 

Oleh: Luh Putu Ari Dewiyanti/KISARA
Foto Ilustrasi: http://reviews.in.88db.com/images/stories/men-watching-porn.jpg
Sumber:
– http://www.tribunnews.com/2012/09/22/remaja-ini-nonton-video-porno-kemudian-ditiru-dan-direkam
– Beberapa dikutip dari artikel artikel dr. Oka Negara

Leave a Replay

2 thoughts on “Salahkah Aku Menonton Video Porno ?”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top