Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar. Informasi itu meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan. Pendidikan Seks adalah suatu pengetahuan yang kita ajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin. Ini mencakup mulai dari pertumbuhan jenis kelamin (Laki-laki atau wanita), fungsi kelamin sebagai alat reproduksi, tentang menstruasi, mimpi basah dan sebagainya, sampai kepada timbulnya birahi karena adanya perubahan pada hormon-hormon. Termasuk nantinya masalah perkawinan, kehamilan dan sebagainya.
Menurut WHO tahun 2016 tercatat bahwa Indonesia merupakan negara dengan persentase pernikahan dini tertinggi nomor dua di ASEAN setelah Kamboja. Akibat dari pernikahan dini yaitu anak perempuan usia 10-14 tahun memiliki resiko lima kali lebih besar untuk meninggal dalam kasus kehamilan dan persalinan. Selain itu, kasus HIV AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual) juga terus meningkat di kelompok remaja dimana sepertiga kasus AIDS yang dilaporkan merupakan kelompok rentang usia muda yaitu 15-29 tahun. Berbagai resiko dan kerentanan ini mengakibatkan remaja tidak dapat tumbuh secara optimal.
Sahabat KISARA, tanpa adanya pemahaman mengenai pendidikan seksual, remaja akan sulit untuk menghadapi keadaan tersebut. Sayangnya, masih banyak orang tua dan masyarakat yang merasa tabu dan apatis untuk membicarakan seksualitas kepada anak. Mereka berpikir bahwa mengajarkan pendidikan mengenai kesehatan produksi sama saja seperti memberitahu tentang hubungan seksual. Nyatanya, bukan seperti itu. Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya “sex education” sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah biasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Yuk simak juga penjelasan detail tentang manfaat pemberian pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual melalui implementasi modul SETARA (Semangat Dunia Remaja) yang sudah diselenggarakan di lima SMP sebagai percontohan di Kota Denpasar di YouTube KISARA!
Bulan Natalia
Relawan Kisara