MENJAGA ORGAN REPRODUKSI TETAP SEHAT

132231_rahim350

Ni Made Artha Rini

Relawan Kisara PKBI Bali

Kesehatan   reproduksi   pada   remaja   adalah   kondisi   kesehatan   pada   remaja khususnya menyangkut masalah kesehatan reproduksi manusia yang kesiapanya sudah dimulai sejak masa remaja ditandai dengan haid pertama pada remaja perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki. Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai oleh berbagai perubahan fisik, emosi, psikis. Masa remaja, merupakan masa yang khusus dan penting, karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia,   dan   sering   disebut   masa   pubertas.   Masa   remaja   merupakan   periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik (organobiologik) secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental-emosional). Perubahan yang cukup   besar   ini   dapat  membingungkan   remaja   yang   mengalaminya.   Karena   itu mereka memerlukan pengertian, bimbingan, dan dukungan lingkungan di sekitarnya, agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani, maupun mental dan psikososial. Dalam lingkungan soaial tertentu, masa remaja bagi pria  merupakan saat diperolehnya kebebasan, sementara untuk remaja wanita merupakan saat mulainya segala bentuk pembatasan. Pada masa yang lalu, anak gadis mulai dipingit ketika mereka mulai mengalami haid. Walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah jarang ditemukan, namun perlakuan terhadap remaja pria dan wanita masih sering berbeda, yang menempatkan remaja puteri dalam posisi yang dirugikan. Kesetaraan perlakuan terhadap remaja pria dan  wanita diperlukan dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi remaja, agar masalahnya dapat tertangani secara tuntas.

Definisi

Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.   Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 10 sampai 24 tahun.  Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja.  Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja.  Yang dimaksud dengan Reproduksi Secara sederhana reproduksi berasal dari kata  re  = kembali dan  produksi  = membuat atau menghasilkan, jadi  reproduksi  mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.

Kesehatan   Reproduksi   (kespro)  adalah   Keadaan   sejahtera   fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem   reproduksi   (Konferensi   International   Kependudukan   dan   Pembangunan, 1994).

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.

Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar  mengenai   proses   reproduksi   serta   berbagai   faktor   yang   ada   disekitarnya.  Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai  proses reproduksi. Pengetahuan dasar  apa yang perlu diberikan kepada remaja agar mereka  mempunyai kesehatan reproduksi yang baik.

  • Pengenalan mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja)
  • Mengapa remaja   perlu   mendewasakan   usia   kawin   serta   bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginnannya dan pasanganya
  • Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi
  • Bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi
  • Pengaruh sosial dan media terhadap perilaku seksual
  • Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya
  • Mengambangkan kemampuan   berkomunikasi   termasuk   memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif
  • Hak-hak reproduksi Proses reproduksi merupakan proses melanjutkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama laki-laki maupun perempuan.   Karena itu baik laki-laki maupun perempuan harus tahu dan mengerti mengenai berbagai aspek kesehatan reproduksi.

Ciri-ciri Perkembangan Remaja

Menurut ciri perkembangannya, masa remaja dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

  1. Masa remaja awal (10-12 tahun), ciri khasnya :
  2. Lebih dekat dengan teman sebaya
  3. Ingin bebas
  4. Lebih banyak   memperhatikan   keadaan   tubuhnya   dan   mulai   berpikir abstrak
  5. Masa remaja tengah (13-15 tahun), ciri khasnya :
  6. Mencari identitas dini
  7. Timbulnya keinginan untuk kencan
  8. Mempunyai rasa cinta yang mendalam
  9. Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
  10. Masa remaja akhir (16-19 tahun), ciri khasnya :
  11. Pengungkapan kebebasan diri
  12. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
  13. Mempunyai citra jasmani dirinya
  14. Dapat mewujudkan rasa cinta
  15. Mampu berpikir abstrak

Baik pria maupun wanita penting menjaga kesehatan reproduksi masing-masing. Ada pun kategori reproduksi yang sehat adalah sehat secara fisik, psikis, dan sosial yang berkaitan dengan sistem fungsi, dan proses reproduksi pada wanita dan pria agar dapat bertanggung jawab dan menjaga serta memelihara organ reproduksi.

Berikut cara merawat organ reproduksi seperti dikutip Health Liputan6.com dari situs Kemkes.go.id adalah :

  1. Pakaian dalam dan celana dalam (CD) diganti minimal dua kali sehari
  2. Menggunakan CD berbahan menyerap keringat, jangan menggunakan celana dalam yang ketat.
  3. Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab, dan bau.
  4. Bagi wanita, setelah buang air kecil cara cebok yang benar dari arah depan ke belakang agar kuman dari anus tidak ikut ke organ reproduksi.
  5. Untuk pria, dianjurkan disunat atau dikhitan agar terhindar dari kanker penis dan kanker leher rahim pada istrinya

Sumber:

http://dokumen.tips/documents/sap-kesehatan-reproduksi-remajadoc.htmlhttp://health.liputan6.com/read/2318792/5-cara-jaga-kesehatan-reproduksi

Leave a Replay

2 thoughts on “MENJAGA ORGAN REPRODUKSI TETAP SEHAT”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top