Selamat Hari Kontrasepsi Sedunia: Yuk Kenali Jenis-Jenis Kontrasepsi!

Halo Sahabat Kisara, Pernah tidak kalian mendengarkan istilah kontrasepsi sebelumnya? Hmm kira-kira apa ya fungsinya? Dan apakah hal tersebut merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui oleh remaja? well, kita cari tahu yuk! Kontrasepsi merupakan alat atau obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Namun, tak hanya itu, fungsi lain dari kontrasepsi juga sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi menular seksual (IMS) lho!.

Pada masa pubertas, terdapat sejumlah perubahan yang dialami oleh remaja baik dalam aspek fisik maupun psikis yang menandakan adanya tanda kesiapan untuk melakukan reproduksi seksual. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan juga Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan konsekuensi dari  perilaku seks beresiko yang patut ditangani secara kompleks oleh masyarakat termasuk di dalamnya diperlukan pelibatan peran remaja. Edukasi mengenai kespro merupakan sebuah urgensi untuk didapatkan oleh setiap remaja agar terciptanya remaja yang berdaya dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan seksual dan juga reproduksinya. Remaja yang teredukasi mengenai kespro tersebut diharapkan mampu terhindar dari dampak negatif seks beresiko serta dalam jangka waktu yang berkelanjutan dapat berkontribusi untuk menggalakkan edukasi terkait kespro tersebut kepada remaja lainnya sebagai pendidik sebaya. Sehingga, penerima dampak positifnya pun kian dapat diperluas.

Nah, berikut merupakan jenis-jenis kontrasepsi yang wajib diketahui:

  1. Pil KB

(Pil KB merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang didalamnya terkandung hormon progestin dan juga estrogen. Jenis kontrasepsi ini harus dikonsumsi secara berkelanjutan dan umumnya terdiri ats 21-35 butir tablet loh!)

  1. Suntik KB

dalam jenis kontrasepsi ini terdapat hormon progestin yang berfungsi untuk menghentikan terjadinya proses ovulasi. Sehingga, dapat mencegah proses kehamilan berlangsung.

  1. Implan

KB Implan juga disebutkan dengan KB susuk biasanya dimasukkan ke bagian lengan bagian atas. Dengan tingkat kegagalan yang cenderung rendah yakni sebesar 1%.

  1. IUD

Intrauterine device (IUD) atau KB spiral bekerja dengan cara menghalangi sperma untuk agar tidak membuahi sel telur. Terdapat dua jenis KB IUD yakni yang terbat dari tembaga (dapat diganti setiap 10 tahun) dan IUD yang mengandung hormon (dappat diganti selama 5 tahun)

  1. Kondom

Kondom untuk pria digunakan sebagai upaya perlindungan untuk menghalau sperma memasuki vagina. Sehingga, proses pembuahan tidak terjadi. Kondom terbuat dari bahan yang elastis dan tergolong efektif dengan tingkat kegagalan 15%.

Fyi, Hari Kontrasepsi sedunia atau World Contraseption Day diperingati setiap tanggal 26 September loh! Untuk sahabat Kisara yang ingin mendapatkan informasi menarik lainnya mengenai kontrasepsi yuk pantengin konten Instagram terbaru dari Kisara melalui tautan di bawah ini:

Jangan lupa like, comment dan share ya! Dapatkan pula informasi menarik lainnya seputar remaja dan edukasi terkait Kespro. Viva Youth, Viva Kisara!

Referensi:

Alodokter.com, 30 Desember 2020. Kenali Jenis dan Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat. Diakses 26 September 2022 melalui https://www.alodokter.com/memilih-alat-kontrasepsi

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top