Pupuk Jiwa Sosial Melalui Kerelawanan

sekolah-sobat-bumi-papua

RAD

Relawan Kisara PKBI Bali

Remaja dalam kerelawanan bukanlah suatu hal baru dikalangan remaja dan juga masyarakat. Sampai saat ini sudah banyak berdiri organisasi kerelawanan dengan berbagai kegiatan social yang dilakukan serta memiliki visinya masing-masing yang tujuan akhirnya pasti untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satu contohnya yakni KISARA ( Kita Sayang Remaja ), dengan salah satu kegiatan barunya yaitu Dance4Life yang merupakan salah satu teknik baru untuk mensosialisasikan pencegahan terkait HIV&AIDS pada remaja yang dilakukan pada hari sabtu, 5 Desember 2015 yang bertempat di Taman Kota Denpasar.

Apasih itu relawan ?

Perkembangan organisasi pelayanan sosial dalam masyarakat di Indonesia tidak dapat terlepas dari sifat kesukarelaan dari anggota masyarakat untuk membantu sesama. Sifat gotong royong, gugur gunung, rawe rantas ataupun istilah lain yang dimiliki oleh masing-masing daerah merupakan wujud dari kepedulian masyarakat untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Merekalah yang disebut sebagai volunteer atau dengan kata lain yakni “relawan” yang secara sukarela menyumbang tenaga, pikiran dan materi yang mereka miliki tanpa memikirkan suatu imbalan (Raharjo n.d.). Menurut Nugroho (2007), volunteer dapat berkontribusi dengan memberikan waktu, tenaga, bakat serta kemampuan intelektualitas dalam setiap aktivitas.

Bagaimana sih ciri-ciri dari relawan ?

Ciri-ciri relawan menurut Omoto & Syder  dalam Misgiyanti, 2007 yakni :

  1. Selalu mencari kesempatan untuk membantu
  2. Komitmen diberikan dalam waktu yang relative lama
  3. Memerlukan personal cost yang tinggi ( waktu, tenaga, dsb )
  4. Mereka tidak mengenal orang yang mereka bantu sehingga orang yang mereka atur oleh organisasi yang mereka ikuti
  5. Tingkah laku menolong yang dilakukan bukanlah suatu keharusan

Apa sih yang mendorong remaja untuk menjadi relawan ?

Banyak hal yang dapat mendorong atau memotivasi remaja untuk tergabung menjadi salah satu relawan, antara lain :

  1. Remaja senang mendapat pengakuan, minimal berupa ungkapan terimakasih atas usaha yang mereka lakukan untuk masyarakat
  2. Remaja senang melakuakan sesuatu hal yang “tampak” dimasyarakat yang artinya dapat memberikan keuntungan untuk masyarakat namun bukan untuk diri mereka sendiri
  3. Remaja yang senang menghabiskan waktu terutama untuk hal-hal yang positif
  4. Sebagai sarana untuk mengembangkan diri individu serta belajar tentang diri dan lingkungan
  5. Sebagai bagian dari riwayat diri atau curriculum vitae yang nantinya dapat digunakan untuk mencari pekerjaan ataupun pengakuan dimasyarakat

Mengapa remaja perlu aktif untuk menjadi relawan ?

Remaja merupakan masa dimana individu mulai memahami dan mengembangkan kehidupan bermasyarakat. Di masa remaja, mereka akan belajar memahami dirinya sendiri dan orang lain serta memahami lingkungan bermasyarakat. Dalam hal ini remaja sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bagaian dari masyarakat sehingga remaja mampu untuk mencapai peran social yang matang, mencapai perilaku social yang bertanggungjawab sebagai pegangan untuk berperilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, remaja harus mengembangkan perilaku prososial sehingga ia dapat diterima dengan baik dalam masyaraat dan menuntaskan tugas perkembangan remaja dengan baik. Perilaku prososial merupakan perilaku yang mengarah pada tindakan sukarela yang menguntungkan dan berdampak positif bagi orang lain. Perilaku ini memegang peranan yang penting dalam kehidupan bermasyarakat karena manusia merupakan makhluk social yang akan saling berinteraksi dengan manusia lainnya.

Masa remaja disebut pula sebagai masa social dimana pada masa ini seorang remaja mulai menunjukan minat social yang lebih banyak dibandingkan masa kanak-kanak. ( Desmita, 2015 ). Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang dapat mengambil peran yang besar untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan social. Oleh karena itu, remaja dikatakan pula sebagai Agent Of Changeatau agen dari perubahan yang diharapkan mampu memberikan perubahan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat diberbagai bidang. Untuk mencapai hal tersebut maka peran remaja dalam kegiatan kerelawanan sangatlah penting, sebab disanalah remaja akan belajar dan berusaha untuk membantu meningkatan kualitas hidup masyarakat.

Tips untuk menjadi relawan :

  1. Pastikan bahwa kamu memiliki rasa kepedulian yang tinggi untuk membantu orang lain
  2. Jangan pernah mengharapkan sebuah imbalan dari kegiatan kerelawanan yang kamu ikuti karena seorang relawan bukan berorientasi pada imbalan namun sukarela untuk membantu
  3. Pastikan bahwa kamu dapat menikmati segala proses dari kegiatan kerelawanan yang kamu ikuti
  4. Hindari pemikiran bahwa menjadi seorang relawan adalah sesuatu hal yang sia-sia yang akan menghabiskan waktu remaja kamu

Sumber:

Raharjo, S.T., Pendidikan dan pelatihan tenaga relawan?: suatu studi kasus di Mitra Citra Remaja ( MCR ), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ( PKBI ) Propinsi Jawa Barat. , 9.

Lkm, B.K.M. & Perkotaan, P.M., Manajemen Relawan.

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top