Masturbasi bisa bikin ejakulasi dini dan kemandulan??

Ada yang udah pernah dengar masturbasi atau onani?

Banyak yang mengira kalo istilah masturbasi itu beda dengan onani. Padahal sebenarnya masturbasi dan onani itu mempunyai arti kurang lebih sama lho. Hanya saja orang sering memakai istilah masturbasi bagi perempuan, sementara onani bagi laki-laki.

Jadi, yang dimaksud dengan masturbasi itu adalah suatu kegiatan menyentuh atau merangsang bagian tubuh yang dilakukan sendiri baik tanpa menggunakan alat ataupun dengan menggunakan alat khusus pada bagian tubuh yang sensitif, seperti : puting payudara, paha bagian dalam, dan alat kelamin untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Banyak yang bilang kalo masturbasi bisa bikin ejakulasi dini dan mandul…
Hmmm… gosip… atau fakta…?

Ternyata… masturbasi atau onani nggak akan menimbulkan risiko fisik kaya ejakulasi dini, mandul, maupun impotensi, serta kecacatan lainnya. Asalkan dilakukan dengan aman, steril, dan tidak menimbulkan luka, serta infeksi. Ejakulasi dini memang dipengaruhi oleh faktor tekanan psikologis yang berupa perasaan bersalah, rasa takut pada perempuan, takut menyakiti alat kelamin, takut berdosa, hingga takut menjadi impoten yang akhirnya mengakibatkan timbulnya kecemasan. Ketika seseorang merasa cemas dalam melakukan hubungan seksual maka saat itulah ejakulasi dapat terjadi.Namun bukan hanya oleh karena faktor psikis, ejakulasi dini juga didukung oleh adanya gangguan fungsi organ reproduksi yang dimiliki.

Sementara untuk kemandulan yang terjadi pada seseorang ternyata dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti:

  1. Kelainan anatomis, misalnya rahim yang pendek atau buntu, atau tidak memiliki ovarium
  2. Kelainan genetik, yakni hormon untuk fungsi reproduksi tidak bekerja sempurna sehingga organ reproduksi menjadi terganggu. Hal ini dapat terjadi pada perempuan ataupun laki-laki.
  3. Kualitas ovum atau sperma yang buruk.
  4. Gangguan penyakit seperti tumor, Infeksi Menular Seksual (IMS), dan lain-lain.

Jadi dapat disimpulkan ejakulasi dini itu terjadi gak semata-mata disebabkan oleh masturbasi ya. Bisa dibilang masturbasi memang menyebabkan tekanan psikologis, dan ejakulasi dini dipengaruhi oleh adanya tekanan psikologis, tapi jelas hal itu gak cuma terjadi karena masturbasi. Selain itu ejakulasi dini terjadinya juga dapat disertai oleh gangguan fungsi organ reproduksi. Kalo mandul sih sudah jelas, mandul itu punya penyebab tersendiri sampai itu bisa terjadi…

Tapi biarpun gak bikin ejakulasi atau mandul, ternyata bagi sebagian orang masturbasi juga punya dampak negatif lho..

Secara psikologis, masturbasi membawa dampak berupa rasa bersalah atau berdosa pada diri sendiri. Perasaan bersalah dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi, baik itu nilai yang ditanamkan oleh keluarga sejak kecil maupun nilai religius yang telah dihayati selama ini. Namun biasanya efek psikologis masturbasi akan berbeda pada setiap orang karena berkaitan dengan kepribadian, nilai, dan norma yang kalian pegang saat ini.

Akibat fisik yang dirasakan adalah kelelahan karena mengeluarkan energi seperti seorang yang melakukan hubungan seksual. Masturbasi tidak akan berpengaruh pada potensi ataupun kemampuan seseorang.

Lha trus kalo udah gitu kenapa masturbasi yah..

Itu karena…
Masturbasi atau onani adalah salah satu pilihan yang bisa dilakukan seseorang untuk menyalurkan dorongan seksual yang dimiliki. Setiap orang umumnya memiliki dorongan seksual pada dirinya. Nah, sekarang tergantung pada diri kita masing-masing untuk bagaimana menyalurkan dorongan seksual tersebut didukung oleh norma, budaya, serta adat yang dianut. Hal ini juga berlaku bagi kalian sahabat KISARA. Dorongan seksual dalam diri kamu dapat kamu salurkan sendiri (masturbasi) ataupun bersama orang lain, yang perlu diingat adalah bagaimana cara untuk menyalurkan dorongan seksual tersebut tidak akan merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Tapi, perlu diketahui dorongan seksual juga dapat dialihkan kok, yakni dengan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat. Kamu bisa mulai menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirimu, seperti bermain musik, berolahraga, dan belajar untuk meningkatkan prestasi di sekolah. Sekarang silahkan tentukan pilihanmu, asalkan tetap menjadi remaja yang bertanggung jawab. 🙂

 

Ilustrasi:
http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/files/97%281%29.jpg
http://artinya.info/wp-content/uploads/2011/11/onani.jpg

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top