Halo Sahabat Kisara. Perayaan Natal bahkan juga hari Ibu sudah dekat nih sedangkan World Aids Day sudah lewat beberapa hari lalu dan pastinya ini menandakan akhir tahun bagi kita semua. Pagi ini di Desember ini Champions4Life Outing ke Taman Segara Madu di Canggu, Kuta Utara, Badung yang mulai berkumpul dari jam 8 pagi, bersama Kak […]
Outing dan Refreshing akhir tahun bersama Champions4Life Read More »
Kehamilan yang tidak diinginkan atau biasa disebut dengan singkatan KTD masih banyak terjadi khususnya di Indonesia sendiri. Kenyataan tersebut membuat layanan-layanan dan akses menjadi sangat dibutuhkan untuk penanganan KTD sendiri, akan tetapi remaja-remaja di Indonesia masih belum sepenuhnya mendapatkan akses/layanan terkait Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Selain karena menganggap KTD sebagai aib atau hal memalukan, salah
Ramai dan Meriah, menjadi gambaran suasana aula lantai 3 PKBI Daerah Bali, Sabtu 23 November 2019. Sehubungan dengan kegiatan Dance4Life Competition 2019, Kisara kedatangan 8 Team Agent4Change yang berasal dari 8 sekolah implementasi Dance4Life dari 10 Sekolah implementasi Dance4Life. Kegiatan ini diikuti oleh para Agent4Change yang merupakan pengurus OSIS di masing-masing sekolah dan didampingi oleh
Road To Celebrate: Dance4Life Competition 2019 Read More »
Siapa sih yang tidak kenal dengan media sosial? Semua kalangan mengenalnya. Bahkan anak sekolah dasar pun sudah mulai mengonsumsi “barang candu” ini. Mulai dari Facebook sampai Instagram. Tidak sedikit pula ada diantara mereka yang sering menumpahkan amarah, kekesalan, dan emosinya dalam bentuk update-an status. Bahkan kadang hal itu memicu masalah lain seperti bullying, cybersex bahkan
Aku Bijak Menggunakan SosMed Read More »
Hello sahabat Kisara Bali yang hebat dan sehat. Masih ingat dengan acara BISIK yang dilakukan 2 bulan sekali oleh Champion4Life dengan adik-adik Agen4change Dance4life? Yupss, betul banget teman-teman, acara BISIK (bincang asik) yang rutin diadakan oleh Koordinator Dance4life Bali, Kak Ayu Garikcha bulan ini dilaksanakan di Gedung PKBI Lt. III hari Sabtu, 09 November 2019.
Oleh: Anak Agung Istri Vidya Saharani* – SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar (Juara III lomba artikel International Youth Day 2019) Seks pra-nikah, itu pasti terdengar menggelitik di beberapa telinga remaja. Rasanya sangat sensitif untuk membahas masalah ini lebih dalam lagi, utamanya bagi remaja SMP yang masih beranggapan tabu akan hal itu. Namun, membahasnya untuk dapat memahami
Remaja Tanpa Masa Remaja Read More »
“Be The Change You Want To See, Take Responsibility”, jika kita artikan secara harfiah makna dari penggalan lirik lagu Dance4Life ini adalah jadilah perubahan yang ingin anda lihat, dan ambillah tanggung jawab. Itulah hal yang diharapkan pada remaja setelah mengikuti kegiatan journey4life yang merupakan sebuah perjalanan sebagai bagian dari program Dance4Life. Dalam Journey4Life ini, fasilitator
DANCE4LIFE BALI ON AIR Read More »
Menangis adalah satu perilaku yang dimiliki manusia sejak pertama kali dilahirkan. Pada banyak hal, menangis adalah salah satu cara berkomunikasi, baik antar-manusia, manusia dengan sekitar, maupun dengan dirinya sendiri. Ketika dewasa, tangisan sebagai bentuk komunikasi terwujud ketika manusia merasa tidak nyaman. Kondisi yang menempatkan manusia dalam ketidaknyamanan akan memicu naiknya emosi, yang terkadang dilampiaskan dengan marah atau
Laki-Laki, Menangis, dan Kesehatan Jiwa Read More »
KSPAN atau Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba, KSPAN sendiri dapat memberkan kesempatan kepada siswa-siswi untuk mengembangkan diri sendiri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik khususnya dalam kesehatan Reproduksi Remaja dan konseling serta penangulangan HIV-AIDS dan Narkotika. Memiliki fokus kegiatan yang serupa KSPAN GANESMA SMA (SLUA) Saraswati I Denpasar dalam
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, itulah hal yang menjadi perbincangan utama dalam ICIFPRH 2019. Pasalnya, masalah – masalah mengenai keluarga berencana dan kesehatan reproduksi tak hanya dipicu oleh Kurangnya pengetahuan masyarakat dan kurang optimalnya peran pemerintah. Namun, perspektif budaya dan agama yang sempit pun juga memberikan pengaruh yang besar terhadap masalah ini. Di era digital
Membentuk “remaja bertanggung jawab” dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja.