Aku Bijak Menggunakan SosMed

Photo by Sara Kurfeß on Unsplash

Siapa sih yang tidak kenal dengan media sosial? Semua kalangan mengenalnya. Bahkan anak sekolah dasar pun sudah mulai mengonsumsi “barang candu” ini. Mulai dari Facebook sampai Instagram. Tidak sedikit pula ada diantara mereka yang sering menumpahkan amarah, kekesalan, dan emosinya dalam bentuk update-an status. Bahkan kadang hal itu memicu masalah lain seperti bullying, cybersex bahkan gangguan mental.

Lalu, apakah media sosial penuh dengan masalah? Adanya masalah ataupun tidak tergantung bagaimana setiap orang menggunakannya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya kamu mulai belajar cara menggunakan media sosial secara bijak agar terhindar dari drama atau konflik yang melelahkan.

  1. Tidak Membagikan Informasi Pribadi, sebenarnya tidak masalah jika informasi tersebut tidak digunakan untuk hal-hal yang merugikan.  Namun, dengan banyaknya kasus kriminal saat ini, kamu perlu berhati-hati. Apalagi jika membagikannya di media sosial, yang melihat tidak satu atau dua orang, tapi bisa ribuan hingga jutaan. Kamu tidak pernah tahu informasi mana yang bisa menjadi sumber masalah dan dimanfaatkan orang untuk hal-hal yang tidak baik. Jadi, sebisa mungkin hindari membagikan informasi mengenai kehidupan pribadi, seperti alamat rumah, kantor, atau detail dan jadwal kehidupan sehari-hari.
  1. Pilih-Pilih Teman, bagi anak milenial punya banyak pengikut mungkin sesuatu yang membanggakan, tapi memiliki banyak teman di media sosial tidak selalu bermanfaat. Akan lebih baik kamu mulai menyaring teman di media sosial dan pastikan kamu berteman dengan orang yang memang dikenal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi informasi pribadi yang tersebar secara luas demi menghindari kejahatan atau tindakan yang merugikan.
  1. Hindari Akun-Akun Negatif. Saat ini, apakah kamu merasa terlalu banyak informasi yang dibagikan di media sosial? Terlebih lagi, tidak semua informasi tersebut baik dan berguna. Tidak jarang berbagai informasi negatif bertebaran di dunia maya hingga meresahkan dirimu sendiri. Bagaimana tidak, kamu terpapar oleh banyak konten-konten negatif dengan kalimat yang sarat kebencian dan provokatif. Nah, jika menemukan akun atau postingan seperti itu, lebih baik hindari dan jangan berlama-lama membacanya. Jika perlu, laporkan dan blokir. Jangan ikut terjebak dengan berkomentar, kamu hanya akan membuat waktu dan tenagamu terbuang percuma.
  1. Periksa Kembali Sebelum Membagikan Konten, media sosial tidak akan lengkap tanpa adanya gambar atau video yang dibagikan. Namun, dengan banyaknya berita palsu yang berkeliaran, lebih baik pastikan kebenaran berita sebelum kamu unggah. Jangan bagikan konten atau berkomentar yang membuatmu akan terjebak dalam masalah. Jadi, jika tidak yakin dan hanya ingin ikut mengomentari, lebih baik tahan diri.
  1. Gunakan untuk Pengembangan Diri, gunakan media sosial untuk bergabung dalam komunitas, mencari informasi workshop, dan menjadi tempat berdiskusi mengenai hal-hal yang kamu sukai. Jadikan media sosial sebagai media untuk bertemu dan belajar dari orang-orang hebat lainnya. Jika menyibukkan diri dengan yang baik, kamu pasti tidak punya waktu untuk hal-hal yang negatif.

Gunanya media sosial disini adalah untuk menambah pengetahuan, mempermudah penyebaran informasi dan mempererat hubunganmu dengan orang yang baik, bukan malah sebaliknya ya sahabat kisara. Nah sekian dulu bahasan kita kali ini, Kalau para pembaca ada pertanyaan yang lagi ngeganjel banget di hati, kirim aja pertanyaanmu ke sosial media KISARA ya! Bisa kirim via line@ (@ozy7685j), instagram (@kisara_bali) atau fanpage FB Konseling KISARA, ya!

Ade Lia Novita
– Relawan Kisara

 

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top