PUISI

Puisi: Hanya Ada Sepasang Kaki Gadis Belia

Cahaya mentari pagi terasa bias Hiruk pikuk keramaian terasa sunyi Seolah lonceng waktu terhenti Menyudutkan dalam pelik masalah   Sindiran akan wanita jalang, Cibiran akan remaja murahan, Luapan amarah akan anak tidak tahu diri Terlampau sering mengalir ke telinga Membentuk gema yang tak pernah putus   Badan ini bagaikan pohon tua Tangkai rapuh, daun berguguran […]

Puisi: Hanya Ada Sepasang Kaki Gadis Belia Read More »

Puisi: Arti Diamku

Hari demi hari aku lalui Tanpa aku sadari apa yang ku nanti dalam diamku Aku tak mengerti Mengapa aku hanya bisa terdiam saja disini Walaupun besar inginku untuk bertemu denganmu Namun, aku tak pernah tau kau berada dimana   Kenangan saat pertama kali bertemu Takkan pernah aku lupakan Perhatianmu yang selalu aku inginkan Untuk selalu

Puisi: Arti Diamku Read More »

Puisi: Raguku Padamu

  Sekian lama kita jalani hari bersama Berbagi suka maupun duka Bersama merangkai cerita mengukir kenangan Sampai kini kusadari.. Semua telah terasa berbeda Tak ada lagi canda tawa diantara kita Ta ada lagi senyuman manis ketika bersama Perlahan mulai terbersit tanya dalam hati Masihkah cintamu untukku ?   (Kadjip/KISARA)

Puisi: Raguku Padamu Read More »

Scroll to Top