Puisi: Hanya Ada Sepasang Kaki Gadis Belia
Cahaya mentari pagi terasa bias Hiruk pikuk keramaian terasa sunyi Seolah lonceng waktu terhenti Menyudutkan dalam pelik masalah Sindiran akan wanita jalang, Cibiran akan remaja murahan, Luapan amarah akan anak tidak tahu diri Terlampau sering mengalir ke telinga Membentuk gema yang tak pernah putus Badan ini bagaikan pohon tua Tangkai rapuh, daun berguguran […]
Puisi: Hanya Ada Sepasang Kaki Gadis Belia Read More »