Hai, Kisara. Saya remaja salah satu sekolah di Bali. Kak, temen saya pernah bilang katanya kalau orang yang gak berdarah waktu pertama kali melakukan hubungan seksual artinya dia gak perawan. Beneran gitu ya,kak?
Masa remaja adalah masa seseorang sangat dekat dengan teman sebayanya. Dengan kedekatan tersebut remaja dapat dengan mudah bertukar informasi. Sayangnya, beberapa informasi yang tersebar dikalangan remaja adalah mitos yang dapat menjerumuskan remaja.
Mitos adalah sesuatu yang belum tentu benar tetapi sudah dianggap benar oleh masyarakat biasanya mitos didapat secara turun temurun, baik secara langsung ataupun lewat catatan sejarah, cerita, buku dan lainnya. Mitos tersebut sudah berakar di masyarakat. Ada beberapa mitos yang biasanya beredar di kalangan remaja.
Hubungan seks pertama kali selalu ditandai dengan keluarnya darah dari vagina
Tidak semua hubungan seks pertama kali ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Keluarnya darah dari vagina setelah berhubungan seks pertama kali terjadi karena ada peregangan dan perobekan pada selaput darah. Selaput dara ini merupakan selaput kulit yang memiliki pembuluh darah. Pendarahan terjadi karena ada robekan pada bagian pembuluh dara pada selaput dara tersebut. Dan tidak akan terjadi pendarahan jika terjadi robekan namun tidak mengenai pembuluh darah.
Mastusbasi bisa bikin dengkul kopong
Hal itu tidak terjadi karena sperma tidak diproduksi oleh dengkul. Sperma diproduksi oleh testis. Dalam sehari diproduksi lebih dari 50 juta sel sperma pada tubuh remaja laki-laki yang sehat. Setelah seseorang melakukan masturbasi umumnya timbul rasa lelah karena mengeluarkan energi. Pada saat itu seluruh otot memang berada pada kondisi amat rileks.
Cowok itu lebih rasional daripada cewek dan cewek lebih emosional daripada cowok
Kenyataannya ada cowok yang lebih rasional daripada cewek, itu memang benar. Akan tetapi ada juga cewek yang rasional bahkan lebih rasional daripada cowok. Sebetulnya ini bukan perbedaan antara cewek dan cowok tapi perbedaan antar individu. Untuk masalah emosi juga demikian halnya. Misalnya ada cowok yang hobinya berantem. Berantem itu merupakan sebuah tanda emosi jadi gak benar kan kalau cewek lebih emosional daripada cowok.
HIV dan AIDS adalah penyakit orang asing
Hal ini jelas mitos. HIV dan AIDS dapat menular pada setiap orang melalui hubungan seks yang tidak aman dengan pengidap HIV-AIDS. Selain itu, orang yang menerima transfusi darah yang sudah terinfrksi HIV, pengguna jarum sunti bersama yang tercemar HIV juga dapat menularkan HIV. HIV juga dapat menular dari ibu yang terjangkit HIV ke anaknya. Artinya, HIV dan AIDS dapat ditularkan dan menular pada setiap orang tanpa mengenal agama, suku, bangsa, jenis kelamin dan lainnya jika perilakunya berisiko.
Jadi ada banyak sekali mitos yang beredar di kalangan remaja. Pada dasarnya, semua tergantung pada diri masing-masing, apakah kita akan menelan mentah-mentah mitos tersebut ataukah kita pikirin lebih lanjut guna menguji kebenarannya. Yang jelas, kalau remaja masih terpengaruh dengan mitos-mitos ini yang rugi adalah diri sendiri.
penulis: Zeni/KISARA
ilustrasi: google.com
