Menjelajah Dunia Menstruasi: Mengenal Menstrual Hygiene

Halo, Sahabat Kisara!

Tahu nggak, sih, kalau setiap bulannya organ reproduksi wanita mempersiapkan kehamilan? Hal ini ditandai dengan lepasnya sel telur dari indung telur dan penebalan dinding rahim. Namun, jika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan dinding rahim akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Proses tersebut merupakan hal normal yang dialami wanita dan disebut dengan menstruasi.

Menstruasi merupakan tanda seseorang memasuki masa pubertas. Menstruasi pertama atau menarche bisa saja terjadi lebih cepat atau lambat, biasanya terjadi pada anak perempuan antara usia 10-15 tahun. Penting untuk remaja putri mulai menggali informasi mengenai menstruasi agar saat menstruasi terjadi, mereka bisa mempersiapkan diri, mulai dari alat hingga cara merawat diri ketika menstruasi.

Tahukah Sahabat Kisara bahwa salah satu faktor risiko infeksi saluran reproduksi pada remaja putri adalah kebersihan menstruasi yang buruk? Menjaga kebersihan menstruasi merupakan bagian penting dari kebersihan diri yang perlu dipraktikkan sejak dini. Namun, sering kali topik ini dianggap tabu sehingga remaja putri tidak mendapatkan informasi yang optimal mengenai menstrual hygiene.

Menstrual hygiene merupakan kegiatan menjaga kebersihan vagina dan produk menstruasi selama periode menstruasi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Sehingga, remaja putri harus tahu tentang hal ini yang idealnya informasi ini diketahui sebelum remaja putri mengalami menstruasi pertama. Ketika kita mengalami menstruasi, area vagina yang lembab akan memudahkan bakteri dan jamur berkembang lebih banyak. Hal tersebut akan memicu berbagai masalah, seperti gatal pada vagina, keputihan, nyeri saat buang air kecil, hingga infeksi pada vagina. 

Wah, banyak juga, ya, masalah yang terjadi kalau kita tidak mengetahui menstrual hygiene! Sekarang kita akan bahas apa aja yang menjadi hal dasar yang perlu dipahami remaja putri tentang menstrual hygiene:

  1. Pilih pembalut yang bersih dan nyaman sesuai kebutuhan, perlu diperhatikan bahan pembalut yang lembut dan dapat menyerap cairan dengan baik.
  2. Ganti pembalut atau tampon secara teratur (setiap 4-8 jam) tergantung dari aliran darah dan jenis produk. Jangan gunakan produk yang sama dalam waktu terlalu lama. Perlu diperhatikan untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengganti produk menstruasi.
  3. Perhatikan juga untuk menyimpan produk menstruasi dalam kemasan tertutup untuk menjaga kebersihannya serta ketika mengganti pembalut, buang produk menstruasi bekas dengan benar di tempat sampah tertutup. Jangan membuangnya ke dalam kloset!
  4. Cuci vagina secara teratur menggunakan air bersih dan sabun lembut. Hindari penggunaan sabun kewanitaan yang beraroma karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina. Remaja putri harus tau, membersihkan vagina dilakukan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air kecil dan besar untuk mencegah perpindahan bakteri. Lalu, dapat menggunakan handuk bersih yang lembut untuk mengeringkan vagina.
  5. Hindari penggunaan celana ketat atau pakaian dalam yang terlalu ketat dalam waktu lama. Sahabat Kisara bisa menggunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat dan gantilah secara teratur.
  6. Makan makanan yang bergizi untuk menjaga sistem imun tubuh serta turut menjaga kesehatan area vagina.

Dengan mengetahui dan menerapkan menstural hygiene, remaja putri dapat menjaga kebersihan menstruasi dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Menstruasi bukan aib. Yuk, rawat diri dengan benar agar sehat dan percaya diri!

Viva Youth Viva Kisara!

Penulis: I. A. Putu Wahyu Sri Saraswati

Penyunting: Kenanga Prayascita

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top