Hari AIDS Sedunia, KISARA Sukses Gelar Peringatan WAD 2018

Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day (WAD) diperingati pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, KISARA selalu mengadakan peringatan Hari AIDS Sedunia. Peringatan kali ini diadakan di Podium Bebas Bicara Renon (02/12). Kegiatan ini mengambil tema “We Care To Be Health” dan bertujuan untuk mengajak orang lain untuk peduli kesehatan dan mengurangi diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Sebelumnya, KISARA melakukan Open Recruitment panitia untuk yang ingin menjadi berkontribusi dalam peringatan Hari AIDS Sedunia yang diadakan KISARA. Lalu, KISARA juga mengadakan serangkaian lomba yaittu lomba Photovoice, Desain Poster, dan Ice Breaking Creator Competition dengan keseluruhan peserta yaitu 57 orang.

Kegiatan ini diisi dengan Flashmob Dance4Life yang diikuti oleh 150 orang, testimoni dari ODHA dan OHIDHA (Orang Hidup Dengan HIV AIDS), acara hiburan berupa penampilan akustik dari Nostalgia Band dan Musikalisasi Puisi dari Teater Bulan Dwisma serta pengumuman serangkaian juara lomba Photovoice dan Desain Poster yang diadakan oleh KISARA untuk memperingati Hari AIDS Sedunia. Selain itu juga, KISARA kali ini bekerjasama dengan STIKI Indonesia, Yayasan Spirit Paramacita (YSP), IKIP PGRI Bali, Sekolah-sekolah yang sudah dilatih Dance4Life (SMPN 10 Denpasar, SMPN 7 Denpasar, SMP Dharma Wiweka Denpasar, SMP Ganesha Denpasar, SMP Harapan Denpasar, dan SMA Saraswati 1 Denpasar) untuk menyukseskan kegiatan. Selain itu, juga terdapat kegiatan Hug Me yang dimana terdapat panitia yang membawa kertas menyatakan bahwa dia adalah ODHA dan tak lupa dengan memakai masker seakan-akan bahwa ia adalah ODHA yang seseungguhnya. Hug me bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar memberikan semangat kepada ODHA dan tidak mendiskriminasi ODHA.

Ni Made Tariani atau yang akrab disapa Tari sebagai Ketua Panitia menjelaskan bahwa, “Setahuku yang membedakan WAD tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya itu kalau tahun lalu lebih ke hiburan untuk masyarakat gitu. Nah, kalau tahun ini lebih ke mengedukasi masyarakat jadi dengan Hug Me dan Flashmob kita menunjukkannya agar lebih kreatif. Kita juga lebih bisa melihat bagaimana antusiasme masyarakat terhadap kegiatan kita kali ini,” ujarnya. Tari juga mengharapkan peringatan Hari AIDS Sedunia kedepannya akan jauh lebih baik lagi, “Semoga WAD tahun depan akan lebih kece lagi, lebih lancar lagi, dan lebih sukses lagi pokoknya. Secara umum semoga remaja lebih peduli lagi terhadap ODHA, mau memberikan dukungan, dan mau memberikan semangat kepada ODHA.” imbuhnya.

 

Oleh: Bulan Natalia (Relawan KISARA)

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top