“Setiap orang berhak memiliki kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”, petikan kata dalam UUD 1945 ini mengisyaratkan bahwa setiap orang berhak berkumpul dan mengeluarkan pendapat. Sama halnya dengan yang dilakukan Forum Remaja Bali. Pada hari sabtu, 14 Oktober 2017 Forum Remaja Bali, melakukan rapat forum dalam rangka penguatan internal dan menetapkan dasar organisasi. Rapat forum dimulai pada pukul 10.00 WITA. Rapat dihadiri oleh 9 anggota forum dan 4 fasilitasi dari Kisara PKBI Bali. Pada rapat ini hasilkan visi organisasi yaitu “Mewujudkan Remaja yang Berdaya dan Memiliki Partisipasi yang Bermakna dalam Menyuarakan Aspirasi dan Hak Remaja”. Harapan dari visi ini, dimana Forum Remaja Bali, mampu membantu dan melayani remaja dalam mengklaim hak kesehatan seksual dan reproduksi mereka.
Kegiatan tidak berakhir dengan lahirnya visi Forum Remaja Bali, tepat pukul 12.00 dilakukan santap siang bersama. Kemudian dilanjutkan dengan games dengan properti balon untuk mencairkan suasana rapat forum. Anggota forum dituntut memiliki kerjasama yang baik dalam games kali ini, tidak hanya berkelompok tetapi bagaimana satu organisasi mampu saling bekerja sama. Siang telah berlalu, namun suasana rapat masih berlanjut dengan pembahasan tidak lanjut forum kedepannya. Terdapat empat prioritas program kerja yang akan dijalankan oleh Forum Remaja Bali, diantaranya promosi sosial media forum, advokasi ke stakeholder terkait, mengikuti musrembang, dan melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Rapat semakin memanas, ketika dimulainya pembentukan kepengurusan organisasi Forum Remaja Bali. Musyawarah dilakukan untuk memilih ketua yang baru dan akhirnya dilakukan voting dari pengurus yang hadir. Hasil memutuskan Nita Sri dari Kisara PKBI Bali, sebagai ketua Forum Remaja Bali untuk periode 2017-2018. Wakil forum yaitu Adi Narendra dari PIK-M Yowana Bhakti, Sekretaris dari Forum Anak Daerah Kota Denpasar, Agung Ary dan Bendahara Dewanti dari Duta Genre Kota Denpasar. Rapat kali ini juga membentuk tiga divisi dalam menjalankan program kerja Forum Remaja Bali diantaranya Divisi Infokom, Divisi Hukum dan Kebijakan, dan Divisi Humas yang masing-masing dikoordinatori oleh Krisna dari Bali Youth Community, Kadek Joni dari PIK-M Yowana Bhakti, dan Ayu Sintya dari PIK-R SMA Negeri 1 Kuta Utara.
Lelah berdiskusi acara dilanjutkan dengan games untuk meningkatkan semangat dan mempererat kekuatan Forum Remaja Bali. Diakhir sesi dilanjutkan dengan foto bersama, foto inti pengurus dan penutupan dari ketua forum terpilih dan koordinator Kisara. Besar harapan, dengan kepengurusan baru Forum Remaja Bali mampu membantu remaja mengklaim Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksinya. Sebuah petikan kata dari Bung Karno “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”. Jika ingin bangsa kita maju, bersama kita bina para generasi penerus bangsa.
1 thought on “Forum Remaja Bali: A New Leader for the Brighter Future”
Inilah anak bangsa calon pemimpin masa depan, generasi muda yang harus terus dibina untuk dapat mengembangkan potensinya.