Bullying tidak terdengar asing lagi di masyarakan. Bullying atau penindasan merupakan salah satu tindakan menggunakan kekerasan, ancaman, paksaan dan intimidasi yang dapat berdampak buruk bagi fisik dan psikis korbannya. Di zaman modernisasi ini, bullying tidak hanya terjadi pada kalangan anak-anak, namun juga pada remaja, bahkan antara hubungan junior dan senior. Kasus bullying kerap terjadi tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di sosial media. Baru-baru ini kasus bullying semakin merebak di Indonesia. Mulai dari kasus bullying pada mahasiswa Universitas Gunadarma hingga bullying yang menyebabkan anak Sekolah Dasar sebagai korban. Bullying berdampak sangat banyak, bisa berdampak fisik, psikis, emosional. Bullying bisa menyebabkan depresi hingga bunuh diri.
Sabtu, 12 Agustus 2017, menjadi momentum Kisara PKBI Bali bekerjasama dengan Forum Remaja Bali, dalam aksi stop bullying, dengan mengumpulkan ratusan tanda tangan dari para remaja. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari direktur PKBI Bali, Ketut Sukanata dimana dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi semangat remaja dalam merayakan International Youth Day 2017 yang bertempat di parkir depan Museum Bali. Tidak hanya direktur PKBI Bali, dr. Sri selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga menghimbau bahwa, bullying merupakan tindakan yang mendegradasi moral para remaja, sudah sepantasnya masyarakat diberikan edukasi yang tepat dalam menekan tindakan bullying.
Pada kesempatan yang tepat ini pula, forum remaja bali ikut berpartisipasi dalam aksi tanda tangan sebagai bentuk stop bullying di kalangan remaja. “Bullying harus dicegah mulai dari sekarang. Bullying harus dicegah mulai dari keluarga, teman, sekolah. Kami generasi muda, peduli remaja, berjanji untuk mencegah dan menanggulangi bullying bersama-sama dengan semua elemen masyarakat!” petikan kata yang diucapkan oleh Noviartini selaku wakil dari forum remaja bali saat pembacaan deklarasi stop bullying. Deklarasi diawali dengan pembacaan naskah dan dilanjutkan dengan pemberian tanda tangan pada kain putih oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dilanjutkan dengan Direktur PKBI, Undangan dari Puskesmas Se-Kota Denpasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, serta remaja dari ragam identitas. Harapan kedepannya remaja semakin sadar bahwa jika ingin menjadi remaja yang bermoral, Stop Bullying! sejak dini. Mari selamatkan generasi emas Indonesia!