BEDAH KASUS KISARA

Bedah Kasus KISARA merupakan salah satu kegiatan regular KISARA yang dilakukan setiap bulannya dengan tujuan memfasilitasi rekan-rekan remaja khususnya relawan dalam menanggapi atau pun berbagi issu seputar kehidupan remaja dan melihat dari banyak sisi mengenai hal positif apa yang bisa dikaji didalamnya. Untuk bedah kasus kali ini (8 Oktober 2011), KISARA memiliki anggota baru dimana anggota baru ini merupakan relawan baru yang sudah melaksanakan fase interview sampai training selama 2 hari, bedah kasus kali ini kita lebih banyak mengulas seputar hal apa saja yang bisa dilaksanakan ataupun yang bisa didapat rekan-rekan remaja setelah bergabung di youth center ini. Awal kegiatan ini, diisi dengan perkenalan masing-masing rekan-rekan relawan dengan peraturan menyebutkan nama kemudian “organ seksual” favorit masinghKami berdiskusi banyak mengenai beberapa divisi yang terbentuk di KISARA dan kemungkinan besar remaja memang lebih banyak berpartisipasi didalamnya dan memiliki kapasitas banyak untuk bergerak aktif di dalamnya. Ada 4 divisi diantaranya TeRE (Training dan research) di divisi ini lebih banyak terlibat dalam hal training baik internal maupun eksternal KISARA dan divisi ini lebih banyak melakukan research dengan sasaran remaja tentunya kemudian ada INACO (Information, Advocacy and Communication) salah satu divisi yang memang memiliki jam terbang tinggi dalam hal memberikan pengetahuan dan edukasi kepada remaja dalam bentuk ceramah mapun siaran sedangkan untuk publikasi dan membuat informasi maupun kata-kata motivasi bagi remaja dalam bentuk media nyata ataupun lisan langsung terlibat dengan divisi KOMEDI (Kampanye, media dan produksi) tidak hanya membuat dan memproduksi media tetapi juga merangkul remaja untuk ikut serta dalam memfasilitasi kampanye remaja di beberapa hari besar seperti International Youth Day, Word AIDS Day, and so on. Terakhir, divisi yang berhubungan dengan masalah remaja KdRT (Konseling dan Rumah Tangga) tidak hanya memfasilitasi permasalahan remaja dalam bentuk konseling telfon dan tatap muka tetapi juga memfasilitasi relawan dalam hal diskusi, bedah kasus salah satunya, divisi ini juga bertanggungjawab dalam menjaga sarana dan prasarana KISARA.

Masing-masing relawan memiliki kesempatan untuk memilih salah satu divisi tersebut. Dalam kegiatan kali ini, kami juga membahas mengenai salah satu kasus konseling yang masuk via email mengenai permasalahan seputar kesehatan reproduksi, pertanyaannya seputar menstruasi perempuan dan permasalahan remaja putrid tersebut. Kegiatan akhirnya ditutup dengan informasi seputar “Pertemuan Nasional HIV-AIDS yang dilaksanakan di Yogyakarta informasi diisi oleh Koordinator KISARA,Elfira Nacia. (Red – DEA)

Leave a Replay

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top