SEJUMLAH 1200+ REMAJA SIAP MENJADI PELOPOR MKM MELALUI APLIKASI OKY

“Belajar sex education itu bisa lebih menyenangkan bersama dengan aplikasi OKY”

Masa remaja adalah periode transisi dari anak-anak hingga dewasa, periode ini sangat penting bagi remaja. Pendidikan mengenai Kesehatan Seksual dan Reproduksi (Kespro) merupakan salah satu hal yang bersifat urgent untuk diberikan bagi para remaja. Namun, keberadaan akses informasi mengenai kespro cenderung terbatas bahkan dianggap tabu oleh masyarakat untuk dibicarakan justru menjadikan remaja seringkali mengakses informasi pada sumber yang kurang tepat. Padahal pada masa remaja terjadi berbagai perubahan baik fisik, psikis maupun sosial yang menjadi landasan utama pentingnya pemberian edukasi mengenai kespro secara komprehensif. 

Salah satu perubahan selama masa pubertas yang perlu mendapatkan perhatian adalah menstruasi. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman mendorong remaja mampu melalui masa menstruasinya dengan menyenangkan. Salah satu inisiasi dalam mendukung remaja menghadapi masa pubertasnya adalah dengan Aplikasi Pelacakan Menstruasi bernama OKY. Kisara PKBI Bali bersama PKBI Pusat dan Unicef berkolaborasi untuk memperluas cakupan informasi dan kebermanfaatan Oky. Melalui 3 tahap kegiatan dari pelatihan champions Oky yang melibatkan 14 orang remaja dari 7 sekolah percontohan di kabupaten Gianyar. Kisara bersama Champions Oky yang telah terlatih berhasil memperluas jangkauan informasi Oky hingga ke lebih dari 1.200 remaja lainnya. 

Dalam proses edukasi, Kisara Bali juga memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan pemberian media kampanye terkait komik MKM, ajakan untuk menghentikan perilaku bullying, contoh pemalut ramah lingkungan dan melaksanakan mini survei online untuk menghimpun masukan remaja sekolah terkait manajemen kesehatan menstruasi (MKM). Dalam mini survei tersebut mengumpulkan 4 bagian informasi meliputi pengalaman menstruasi remaja, pendidikan yang didapatkan di sekolah maupun luar sekolah terkait menstruasi, fasilitas fisik maupun kebijakan sekolah, dan kondisi stigma terkait menstruasi. Survei tersebut menghasilkan aspirasi remaja perempuan yang membutuhkan fasilitas MKM yang bersih, aman, serta nyaman. Secara spesifik remaja perempuan juga membutuhkan pembalut yang terjangkau dan terjamin ketersediaannya. Dalam konteks stigma, masih banyak beredar mitos dan pandangan buruk terkait menstruasi yang dialami perempuan termasuk masih lemahnya peran keluarga dan sekolah serta dukungan laki-laki dalam membuat perempuan dapat menikmati masa pubertasnya dengan nyaman dan aman.

Tidak hanya melakukan edukasi namun juga mendorong adanya kolaborasi lintas sektor yang terdiri atas Dinas Kesehatan Gianyar, Dinas Pendidikan Gianyar, KPAD (Komosi Perlindungan Anak Daerah) Provinsi Bali, Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), kepala sekolah dari 7 sekolah implementasi, dan perwakilan Forum Remaja Gianyar. Kisara memfasilitasi champions terlatih untuk berdiskusi bersama stakeholder terkait di kabupaten Gianyar guna mendorong adanya kolaborasi dan komitmen bersama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang remaja termasuk dalam konteks kesehatan menstruasi. 

Penulis: Diah
Champion OKY SMP 1 Tegallalang

Leave a Replay

1 thought on “SEJUMLAH 1200+ REMAJA SIAP MENJADI PELOPOR MKM MELALUI APLIKASI OKY”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top