Tanggal 1-3 Mei 2014 bertempat di Batukaru Garden Hotel, KISARA PKBI Bali menggelar kegiatan seru yang bertajuk Forum Remaja Bali 2014 dengan tema “Saatnya Remaja Berkumpul dan Beraksi”. Forum ini bertujuan sebagai wadah bagi remaja untuk membangun gerakan, agar semua remaja peduli dan diakui hak-hak reproduksi dan seksualnya serta berdaya mengelola tubuhnya untuk meningkatkan status kesehatan reproduksi sebagai bagian dari pemenuhan hak asasi manusia.
Forum ini melibatkan perwakilan remaja seluruh Bali yang telah lolos seleksi dengan rentang usia 12 – 22 tahun, seleksi dilakukan melalui tiga cara yaitu melalui pengiriman karya berupa abstrak, essay dan photovoice. Remaja yang lolos seleksi mendapatkan beasiswa penuh selama kegiatan berlangsung berupa akomodasi dan lainnya.
Forum Remaja Bali ini dikemas dengan konsep yang menarik, sehingga para remaja dapat dengan leluasa berdiskusi menuangkan gagasan dan pengalaman mereka terkait isu kesehatan reproduksi dan seksual. Acara ini terdiri dari diskusi ringan dan sharing pengalaman. Di Forum Remaja Bali ini menghadirkan juga beberapa narasumber, diantaranya dokter Oka Negara dengan topik gambaran kesehatan reproduksi dan seksual remaja, Bapak Ketut Sukanatha S.H dengan topik gambaran umum Keluarga Berencana bagi Remaja di Bali, dan Bapak Yahya Anshori perwakilan dari KPA Provinsi Bali dengan topik HIV dan AIDS dikalangan Remaja Bali.
Sebagai akhir dari Forum Remaja Bali 2014 ini dan merupakan salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini, KISARA melakukan pemilihan Youth Representative dan Youth Alternate yang bertujuan untuk menjadi perwakilan remaja Bali dalam forum remaja tingkat nasional.
KISARA berharap, selain menjadi pemilihan wakil remaja, Forum Remaja Bali ini bisa menjadi ajanng berbagi pengalaman dari remaja-remaja di daerah dalam menyelesaikan persoalan-persoalan remaja yang ada di daerahnya. Selain itu, harapannya adalah di tahun berikutnya Forum Remaja Bali bisa dilaksanakan kembali dengan mengundang lebih banyak remaja yang tidak hanya remaja perkotaan, tetapi juga remaja yang tinggal di pelosok daerah. Jadi untuk remaja yang belum berkesempatan menjadi bagian dari Forum Remaja Bali 2014, ikuti seleksi berikutnya.
Oleh: Ari Dewiyanti/KISARA
