Beberapa anak agaknya akan merasa aneh ketika menemukan hal yang berbeda di sekitar alat kelaminnya. Mungkin kamu juga termasuk salah satu yang merasakan hal yang sama. Hari demi hari helaian-helaian tersebut semakin lama kian jelas terlihat, helaian serupa seperti yang biasa kamu temukan tumbuh di kepala atau bagian tubuhmu yang lain.
Yap benar, tak lain tak bukan itu adalah rambut atau biasa disebut “bulu-bulu” halus pada alat kelamin yang merupakan salah satu tanda perubahan fisik bahwa seorang anak telah memasuki masa-masa pubertas.
Kenapa sih di tempat tertutup kaya gitu tumbuh rambut segala..?
Ternyata rambut-rambut tersebut memiliki fungsi tersendiri lho…
Rambut di sekitar alat kelamin dapat kamu anggap sebagai “perisai” bagi kemaluan karena bersifat melindungi alat kelamin dari gesekan-gesekan yang mungkin terjadi. Daerah tempat tumbuhnya rambut tersebut merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif, jadi tentu saja wajib untuk dilindungi. Rambut tersebut juga dapat diibaratkan seperti halnya bulu yang tumbuh pada hidung dan alis. Rambut-rambut tersebut akan menjadi filter bagi kotoran-kotoran yang mungkin masuk dan terhirup serta dapat menghalangi debu dan cairan-cairan yang tidak diinginkan. Khususnya pada para kaum hawa rambut tersebut nantinya akan mencegah masuknya kotoran-kotoran yang ada agar tidak langsung masuk ke liang vagina. Rambut atau “bulu” pada alat kelamin ini juga dapat memberikan kehangatan serta menjaga kelembaban di sekitar scrotum atau vagina agar suhunya relatif tetap dan stabil.
Tapi pernahkah kamu merasa risih akan keberadaan rambut-rambut tersebut sehingga berniat untuk mencukurnya seperti halnya saat kamu merasa tidak nyaman dengan model rambut dikepalamu dan akhirnya memutuskan untuk memangkasnya sesuai dengan keinginanmu? Tapi sebenarnya apakah tidak berbahaya dan memang perlu untuk merapikan rambut di area vital tersebut?
Tentu saja perlu, tak hanya rambut di kepalamu yang perlu untuk dirapikan. Rambut di area vitalmu juga perlu mendapat perlakukan yang sama. Bukan hanya demi alasan estetika, melainkan juga demi kesehatan si organ vital sendiri. Jadi, mencukur rambut di sekitar kemaluan merupakan salah satu cara kamu untuk menjaga organ intimmu tetap sehat, sebab rambut tersebut mungkin saja menjadi media bagi pertumbuhan jamur, bakteri, atau kutu sehingga berisiko menimbulkan penyakit, rasa tidak nyaman dan gatal bagi kita. Mencukur rambut di area kemaluan tidak akan berbahaya apabila dilakukan dengan tepat dan aman.
Adapun hal-hal penting untuk diingat yang perlu diperhatikan saat merapikan rambut tersebut yakni, usahakan untuk menggunakan alat-alat yang bersih. Mencukurpun tidak boleh sembarangan, jangan sampai malah akan melukai alat kelaminmu, untuk itu bisa gunakan alat seperti gunting untuk merapikan. Jika menggunakan alat cukur seperti pisau cukur haruslah teliti, tapi sebaiknya jangan karena jika tidak berhati-hati berisiko sekali tergores sehingga menimbulkan luka pada alat kelamin. Rambut harus dicukur secara simetris antara kiri dan kanan agar nanti saat tumbuh kembali panjang rambut merata. Selain itu usahakan agar tidak mencukur sampai habis rambut di sekitar kemaluanmu, sebab rambut tersebut punya manfaat tersendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Nah, sekarang sudah tau kan manfaat dari keberadaan dari rambut “spesial” mu itu. Jadi mulai sekarang rawatlah dengan baik, agar organ reproduksimu juga terawat dengan baik. Dan jangan lupa, sebaiknya lakukan hal tersebut secara teratur.
Cherrss….
Sumber:
http://diarykiranti.com/femalicious/female-corner/bolehkah-mencukur-bulu-kemaluan
http://www.lensaindonesia.com/2012/02/17/wow-bulu-kemaluan-ternyata-bisa-berikan-kehangatan.html
Buku Tanya Jawab Seputar Seksualitas Remaja, Lentera Sahaja PKBI DIY
ilustrasi:
http://3.bp.blogspot.com/-BlBj_2yBNdw/TVj82NmQEaI/AAAAAAAAH1k/0L_361tBbZU/s400/bulu7.jpg
http://media.photobucket.com/image/rambut%20di%20kelamin/wahyukokkang/konsultasi/jembrana.jpg
6 thoughts on “Pentingnya Merapikan “bulu” di Sekitar Alat Kelamin”
Maksud “merapikan” di sini itu apa ya? :).
maksudnya adalah mencukur atau memotong rambut disekitar alat kelamin secara teratur agar tidak menimbulkan tumbuhnya jamur yang merugikan bagi kesehatan alat kelamin kita 🙂
RT @kisara_bali: Pentingnya Merapikan “bulu” di Sekitar Alat Kelamin | Cek disini -> http://t.co/TwTjulmJ9h
RT @kisara_bali: Pentingnya Merapikan “bulu” di Sekitar Alat Kelamin | Cek disini -> http://t.co/TwTjulmJ9h
RT @kisara_bali: Pentingnya Merapikan “bulu” di Sekitar Alat Kelamin | Cek disini -> http://t.co/TwTjulmJ9h
kalau saya mungkin punya kebiasaan buruk yaitu biasa mencabut bulu di sekitar kelamin. apa dok efeknya. ini saya lakukan sejak sma (20 th yg lalu) sampai sekarang