Tabanan – Kegiatan penguatan PL (Petugas Lapangan) se-Bali ini diadakan pada 24-25 Januari 2012 yang bertempat di Vila Wana Bedugul. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para PL yang bekerja sama dengan HCPI (HIV Cooperation Program for Indonesia) dan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS), untuk dapat berdiskusi dan bertukar pikiran satu sama lainnya, selain juga untuk memberikan refresing kepada PL yang telah banyak berkontribusi dalam proram penjangkauan dan pendampingan kelompok dampingan (KD). PL yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah dari berbagai LSM, Puskesmas dan juga KPA Kota di Provinsi Bali, seperti: Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI), Yayasan Kesehatan Bali (YAKEBA), Yayasan Kerti Praja (YKP), Yayasan Spirit Paramacita (YSP), Yayasan GAYa Dewata (YGD), Yayasan Dua Hati (YDH), Yayasan Rama Sesana (YRS), Bali Spirit Festival (BSF), Kita Sayang Remaja (KISARA) PKBI Bali, KPA Kota Denpasar, KPA Kabupaten Badung, KPA Kabupaten Jembrana, KPA Kabupaten Buleleng, KPA Kabupaten Bangli, KPA Kabupaten Klungkung, Klinik Rumatan Methadon, dan beberpa Puskesmas yang melayani kasus HIV lainnya.
Kegiatan diisi dengan sharing pengalaman dan strategi untuk menjangkau dan mendampingi para KD (Kelompok Dampingan). Dalam Sharing tersebut poin-poin yang dibahas atau didiskripsikan adalah strategi dalam program penjangkauan, tantangan, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penjangkauan, dan peran lingkungan dalam penjangkauan tersebut, di masing-masing LSM yang memiliki KD yang berbeda-beda karakteristiknya. Selain sharing, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi yang membahas beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan para PL dan diakhir diskusi dirangkum beberapa poin rekomendari yang dibutuhkan oleh PL kedepannya. Rekomendasi tersebut adalah, meningkatkan pengetahuan dan skill PL dalam hal konseling dan pralegal, serta menyediakan fasilitas dalam penjangkauan berupa ID card untuk PL.
(Mahendra/KISARA)
Sumber foto: Mahendra