KISARA (Kita Sayang Remaja) tidak habis-habisnya melakukan berbagai kegiatan untuk mewujudkan visinya “Membentuk Remaja Bertanggungjawab”. Satu kegiatan yang secara rutin dilakukan KISARA setiap tahunnya adalah Refreshment Training KISARA PKBI Bali.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini merupakan pelatihan lanjutan dari pelatihan relawan baru KISARA PKBI Bali. Secara umum, kegiatan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan relawan mengenai hak seksual, teknik penulisan, siaran radio, konseling dan ceramah.
Untuk mencapai tujuan pelatihan, kegiatan yang dilakukan pada tanggal 27, 28, dan 29 September 2013 ini menghadirkan relawan-relawan senior KISARA yang telah berpengalaman sebagai fasilitator. Kegiatan yang diikuti oleh 12 relawan ini diisi dengan materi ceramah dengan fasilitator Ari Dewiyanti dan Erni pada hari pertama. Selain itu, hari pertama juga diisi oleh Cakra Wibawa dengan materi teknik konseling. Hari selanjutnya diisi oleh dr. Oka dengan materi penulisan dan Dodok dengan materi teknik radio. Hari terakhir diisi dengan materi hak seksual dan reproduksi oleh Mae.
“Kegiatan ini sangat penting diikuti oleh relawan. Dengan pelatihan ini diharapkan relawan memiliki skill yang lebih terutama dalam siaran radio, penulisan, konseling dan ceramah. Skill itu penting dimiliki relawan terkait dengan kegiatan rutin KISARA yaitu memberikan ceramah dan konseling, serta siaran radio dan menyebarkan informasi melalui media penulisan,” tutur Koordinator KISARA, Ari Dewiyanti.
Ari Dewiyanti menambahkan bahwa materi hak seksual dan reproduksi juga penting untuk dimiliki relawan mengingat bahwa tidak semua remaja memiliki pengetahuan ini sedangkan mereka perlu memiliki pengetahuan ini. Sebagai relawan sebuah organisasi yang peduli dengan kesehatan reproduksi sudah seharusnya memiliki pengetahuan ini agar nantinya dapat menginformasikannya kepada remaja lainnya.
Pada hari terakhir juga dilakukan pendataan relawan untuk masuk tim yang diinginkan. Relawan diperbolehkan memilih lebih dari satu tim untuk menyalurkan semangat mereka dalam melakukan berbagai aktivitas yang disukai seperti siaran, konseling dan menulis. Selain itu, hal tersebut diharapan relawan memiliki skill lebih dari satu yang akan berguna kedepannya bagi mereka dan bermanfaat bagi orang lain.
Oleh : Putu Natalya / KISARA
Foto Ilustrasi : Ery / KISARA