Program Youth Campaign & Public Relation

Latar Belakang

Peringatan hari kasih sayang bukan hanya tentang pasangan, melainkan bagaimana kita dapat menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain khususnya antar sesama remaja. Melalui peringatan valentine’s day ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap-sikap tersebut untuk menjadi remaja yang berdaya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain di lingkungan sekitarnya.

Konsep

Konsep kegiatan dilakukan dengan mengangkat isu-isu yang menjadi trend pada waktu tersebut seperti misalnya masalah percintaan remaja. Hal ini juga dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan divisi-divisi Kisara lainnya, seperti implementasi BISIK dan K-TORY melalui Divisi Ecomdev serta lovely lunch/dinner melalui divisi YCHC.

Tujuan

  • Menciptakan ruang-ruang positif bagi remaja untuk dapat memahami, mengelola, sekaligus mengekspresikan perasaannya sebagai bentuk perubahan psikis untuk dapat menghargai antar sesama remaja.
  • Memberdayakan remaja baik itu relawan Kisara dalam ruang lingkup internal maupun perwakilan community partner Kisara dalam ruang lingkup eksternal dengan melibatkannya.

Latar Belakang

Pertambahan usia menunjukkan telah seberapa jauh organisasi ini berproses dalam memperjuangkan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) khususnya pada remaja di bawah naungan PKBI Bali. Namun, tentu kualitas tidak hanya dapat dipandang dari usia semata, banyak faktor lain yang mempengaruhi. Maka dari itu, momen ini diharapkan bukan hanya sekedar selebrasi melainkan momen untuk saling bertemu dan berbagi antar relawan dari seluruh angkatan dalam upaya refleksi untuk Kisara PKBI Bali yang lebih baik lagi ke depannya.

Konsep

Kisara Anniversary akan diimplementasikan oleh satu kepanitiaan dari internal Kisara dengan melibatkan seluruh relawan dari setiap angkatan termasuk alumni Kisara PKBI Bali. Secara general, rangkaian acara akan meliputi kegiatan edukasi, lomba, dan pengabdian masyarakat melalui kolaborasi dengan community partner Kisara PKBI Bali.

Tujuan

  • Peringatan sekaligus selebrasi hari ulang tahun Kisara PKBI Bali sebagai refleksi sekaligus semangat baru untuk memperjuangkan HKSR di Indonesia khususnya di Bali.
  • Meningkatkan bonding antar sesama relawan setiang angkatan.
  • Pemberdayaan remaja melalui kegiatan edukasi, lomba, dan pengabdian kepada masyarakat.
  •  

Latar Belakang

International Youth Day merupakan hari peringatan terhadap anak muda sedunia pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Kisara PKBI Bali melaksanakan kegiatan yang dapat memberikan dampak positif untuk remaja dengan tema sejalan dengan tema internasional yang dikeluarkan oleh United Nations dalam upaya memfokuskan kegiatan sesuai dengan isu-isu remaja yang sedang berkembang.

Konsep

Kegiatan ini dirancang dengan beberapa rangkaian kegiatan menyesuaikan dengan output yang diharapkan dari tema yang diangkat baik dalam ruang lingkup internasional, nasional, maupun daerah yang menjadi tanggung jawab Kisara PKBI Bali. Namun, terdapat tiga poin utama dalam rencana kegiatan ini, meliputi edukasi, lomba, dan pengabdian masyarakat dari, oleh, dan untuk remaja.

Tujuan

  • Memperingati International Youth Day dengan melibatkan remaja untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan terkait isu-isu kesehatan remaja.
  • Pemberdayaan remaja melalui kegiatan edukasi, lomba, dan pengabdian kepada masyarakat.

Latar Belakang

World Sexual Health Day tahun ini akan menjadi tahun pertama Kisara secara internal ikut memperingatinya. Hari kesehatan seksual sedunia ini jatuh pada tanggal 4 September setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya remaja terkait pentingnya kesehatan seksual baik itu secara fisik, psikis, maupun sosial. Tema kegiatan disesuaikan dengan tema yang dirilis mendekati hari peringatannya oleh World Health Organization (WHO) sebagai tema global.

Konsep

Kegiatan ini dirancang dengan beberapa rangkaian kegiatan menyesuaikan dengan output yang diharapkan dari tema yang diangkat baik dalam ruang lingkup internasional, nasional, maupun daerah yang menjadi tanggung jawab Kisara PKBI Bali. Namun, terdapat tiga poin utama dalam rencana kegiatan ini, meliputi edukasi, lomba, dan pengabdian masyarakat dari, oleh, dan untuk remaja.

Tujuan

  • Memperingati World Sexual Health Day dengan melibatkan remaja untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan terkait isu-isu kesehatan remaja khususnya dalam memperjuangkan HKSR.
  • Pemberdayaan remaja melalui kegiatan edukasi, lomba, dan pengabdian kepada masyarakat.

Latar Belakang

HIV/AIDS menjadi salah satu Infeksi/Penyakit Menular Seksual (I/PMS) yang berawal dari relasi yang tidak sehat pada remaja. Mulai dari adanya bullying atau cyberbullying dalam relasi pertemanan, kemudian Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), hingga Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Problematika tersebut menjadi dasar akan pentingnya peringatan terhadap hari tersebut untuk bergerak bersama melaksanakan upaya preventif maupun kuratif terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan HIV/AIDS sejalan dengan tema yang dirilis oleh United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS).

Konsep

Kegiatan ini dirancang dengan beberapa rangkaian kegiatan menyesuaikan dengan output yang diharapkan dari tema yang diangkat baik dalam ruang lingkup internasional, nasional, maupun daerah yang menjadi tanggung jawab Kisara PKBI Bali. Namun, terdapat tiga poin utama dalam rencana kegiatan ini, meliputi edukasi, lomba, dan pengabdian masyarakat dari, oleh, dan untuk remaja.

Tujuan

  • Memperingati World AIDS Day dengan melibatkan remaja untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan terkait isu-isu kesehatan remaja khususnya HIV/AIDS.
  • Pemberdayaan remaja melalui kegiatan edukasi, lomba, dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Memberikan dukungan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS dari stigma dan diskriminasi.

Latar Belakang

Kisara PKBI Bali untuk mencapai visinya dalam membentuk remaja bertanggung jawab melalui implementasi program dengan pendekatan dari, oleh, dan untuk remaja tentunya tidak lepas dari adanya partnership dan juga fundraising untuk mendukung setiap aktivitas ataupun kegiatannya. Partnership dalam hal ini berperan sebagai rekan berkegiatan untuk bergerak bersama sejalan dengan fokusnya masing-masing, sedangkan dukungan secara material berasal dari kegiatan yang berkaitan dengan fundraising.

Konsep

Kegiatan partnership dilaksanakan dengan community partner Kisara PKBI Bali yang sebelumnya maupun mencoba melakukan outreach terhadap GO/NGO lainnya. Begitupun dengan fundraising dapat dilakukan melalui sponsorship kepanitiaan maupun funding project. Hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan tim kerja di Kisara PKBI Bali, mulai dari tim penyuluh, siaran radio, konseling, penelitian, hingga jurnalis dan desain.

Tujuan

  • Mengekspansi ruang lingkup kerja Kisara PKBI Bali melalui kolaborasi dengan GO/NGO terkait baik dalam ruang lingkup daerah, nasional, hingga internasional.
  • Meningkatkan dukungan secara material maupun non material terhadap tim kerja di Kisara PKBI Bali.
  • Rebranding Kisara PKBI Bali untuk meningkatkan partisipasi remaja dalam memperjuangkan isu-isu terkait dengan HKSR.
Scroll to Top