KISARA PKBI Bali mengadakan pelatihan Advokasi dan menulis yang bertempat di Hotel Neo Denpasar pada tanggal 29-30 Juni 2019. Tujuan diadakannya pelatihan tersebut ialah untuk mengajak remaja Bali untuk dapat melakukan advokasi di masa mendatang. Pelatihan yang diikuti oleh 25 orang peserta ini diadakan PKBI Bali dibawah proyek GUSO dari KISARA dan peserta yang mengikutinya yaitu dari Forum Remaja Bali serta Relawan KISARA.
Pelatihan ini diisi oleh Heri Susanto sebagai Expertise Advokasi dan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) dan I. G. A. A. Mahendra, S.KM, MPH sebagai peneliti penelitian Explore For Action. Menurut Wulandari Artha atau yang akrab disapa Wulan selaku koordinator KISARA berpendapat bahwa, “Acara kemarin bisa dibilang lancar tapi engga lancar. Gimana ya? Jadi, pesertanya itu banyak yang cuma 1 hari ikutnya kaya hari pertama aja atau hari kedua aja jadi informasi yang diberikan kurang komprehensif atau setengah-setengah. Lalu, juga waktu kurang mencukupi untuk materi yang padat,” ujarnya.
Yang dibahas dari pelatihan ini yaitu dasar-dasar dalam melakukan advokasi dan tata cara dalam berdvokasi. Salah satu hal yang menarik dalam pelatihan ini bahwa hal pertama yang harus kita lakukan saat beradvokasi ialah mengubah cara pandang atau perspektif kita yaitu tidak hanya melihat sesuatu dari sudut pandang kita saja tetapi juga melihat dari sudut pandang orang lain atau sudut pandang lainnya. Wulan juga berharap bahwa, “Nah harapannya aku supaya nanti teman-teman remaja bisa melakukan advokasi atau bisa membuat analisa terkait masalah atau isu yang akan diadvokasikan serta bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan. Oya nanti ada pelatihan advokasi lanjutan di Bulan September semoga pesertanya lebih banyak dan lebih paham untuk melakukan advokasi.” ujarnnya.
Bulan
Relawan KISARA