Pertemuan Guru

Denpasar – Kegiatan pertemuan guru ini dihadiri oleh 19 orang guru dari berbagai sekolah seperti SMAN 2 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 5 Denpasar, SMAN 6 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMAN 8 Denpasar, SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar, SMA TP 45 Denpasar, SMA PGRI 4 Denpasar, dan SMA PGRI 2 Denpasar. Kegiatan ini lebih banyak dihadiri oleh guru pembina KSPAN Kota Denpasar, guru pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS), guru biologi, guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru pembina Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR). Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah bertukar informasi mengenai isu Sexual Reproductive Health (SRH) di sekolah, wadah untuk sharing saran dan pengalaman sehingga dapat mendukung kelangsungan program KISARA, wadah untuk berkordinasi dan bersinergisasi persiapan perluasan program KISARA mengenai pendidikan reproduksi dan seksual remaja di sekolah.

Kegiatan ini dilaksanakan 10 November 2012 di AULA PKBI Bali dan berjalan lancar. Diawali dengan perkenalan dari masing masing peserta, dan dilanjutkan dengan  penjelasan sepintas mengenai KISARA PKBI BALI. Setelah peserta cukup tau megenai KISARA lalu dijelaskan pula mengenai program I’m Young With Choiches oleh Kordinator KISARA dan seputar CSE yang dijelaskan oleh Ratna Wulandari sebagai relawan KISARA yang menjadi duta Remaja PKBI Bali yang telah mendapatkan pelatihan mengenai CSE di Thailand Bangkok. Koordinator KISARA pada kesempatan kali ini juga menjabarkan kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada bulan ini dan bulan depan yaitu Pelatihan CSE Guru dan Pelatihan SRHR untuk siswa sekolah di dua pilot program yaitu di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar dan SMAN 8 Denpasar.

Pada sesi diskusi berlangsung banyak saran mengenai pelatihan CSE untuk Guru yang mana akan diselenggarakan pada Desember 2012 nanti. Saran mengenai pelatihan tersebut datang dari Ketua Guru Forum Pembina KSPAN Kota Denpasar, beliau memberi saran agar pelatihan guru nanti selain menganalisis kedalam kurikulum dapat pula mengintegrasikan kedalam kurikulum sekolah yaitu kurikulum pelajaran Bimbingan Konseling dan pelajaran Biologi, kurikulum yang sudah terintegrasi tersebut kita bisa berikan ke guru-guru di sekolah. Saran ini pun ditanggapi positif oleh Direktur Eksekutif PKBI Daerah Bali dan Kordinator KISARA.

Rencana tindak lanjut dalam kegiatan ini ialah adanya kesepakatan akan diadakannya lagi pertemuan lanjutan kegiatan ini, dan disusul dengan pelatihan guru yang akan melibatkan guru di 2 pilot program dan guru yang telah bergabung di kegiatan ini.