Halo Sahabat Kisara, Pada tahun 2019 lalu, Kisara sudah melakukan survei pada 483 remaja di Kabupaten Jembrana. Sebanyak 248 remaja (51,28%) berusia ?15 tahun dan 235 remaja berusia >15 tahun. Usia termuda responden adalah 11 tahun dan yang paling besar berusia 19 tahun. Dilihat dari karakteristik jenis kelamin sebanyak 267 (55,74%) adalah perempuan dan sisanya laki-laki.
Pengetahuan
Sebagian besar siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang pubertas (65,84%), sebagian kecil memiliki pengetahuan baik mengenai proses reproduksi yang terdiri dari dorongan seksual dan kehamilan (4,55%), risiko reproduksi yaitu mengenai mitos proses aborsi sebagai upaya menyelesaikan masalah KTD (15,11%), dan tentang IMS serta HIV (37,06%).
Sikap
Sebanyak 53,21% siswa berpendapat bahwa perilaku berciuman, berpelukan, dan bersentuhan dapat dilakukan sebelum menikah. 26,29% siswa setuju bahwa petting dan oral seks boleh dilakukan sebelum menikah dan 20,29% responden berpendapat bahwa hubungan intim (vaginal seks) dapat dilakukan sebelum menikah.
Perilaku
Dari 483 remaja Jembrana terdapat 358 (74,43%) siswa remaja yang pernah berpacaran. Dari yang sudah berpacaran 5,70% sudah pernah melakukan petting dan sebanyak 12 orang (3,41%) pernah melakukan oral seks. Sebanyak 16 orang (4,56%) pernah melakukan vaginal seks namun 66,67% tidak pernah menggunakan kondom. Perilaku anal seks 3,45% sudah pernah melakukannya 70% tidak pernah menggunakan kondom. Berikut grafik perilaku seksual remaja jembrana.
Usia Seks Pertama Kali
Rata-rata usia pertama kali melakukan hubungan seksual (oral, vaginal, atau anal seks) remaja Jembrana adalah pada umur 16,6 tahun dan usia termuda adalah 12 tahun. Alasan melakukan hubungan seksual utamanya adalah keinginan bersama (50%), merasa ingin tahu (25%), dan diajak pasangan (15,38%).
Info lainnya
Sebanyak 178 (36,93%) remaja jembrana memiliki teman yang mengalami KTD. Dari 178 teman yang KTD diketahui 47 (26,4%) orang pernah aborsi. Perilaku remaja jembrana yang dijadikan responden sebanyak 258 (54,2%) pernah melihat gambar atau menonton film yang berbau seksual (pornografi). Dari 258 remaja yang pernah menonton film porno 88 (24,31%) remaja mengaku membuat ketagihan untuk terus melakukannya dan 93 (25,69%) remaja mengatakan film porno mendorong remaja untuk ingin melakukan hubungan seksual.