Mungkin banyak yang bertanya apakah virus corona bisa menular melalui hubungan seksual? atau Adakah pengaruh COVID-19 terhadap kesehatan reproduksi?
Perlu sahabat Kisara tahu, hingga saat ini belum ada laporan atau hasil penelitian yang mengatakan bahwa virus Corona dapat ditularkan melalui urine, cairan sperma, ataupun cairan vagina. Jadi untuk sahabat Kisara yang masih bingung nih, COVID-19 itu bukanlah merupakan Infeksi Menular Seksual. Nah, dan karena itu juga virus Corona tidak dapat menular melalui hubungan seksual, yups karena saat berhubungan seksual sendiri tidak ada penularan virus Corona melalui cairan vagina ataupun cairan sperma.
Berdasarkan pembahasan yang dibawakan oleh dr. Oka Negara pada BISIK (Bincang Asik Kisara) tentang “Bahas Tuntas Oengaruh COVID-19 Pada Kesehatan Seksual dan Reproduksi dan Seksual” pada 24 April lalu bahwa meskipun tidak dapat menular melalui cairan sperma ataupun cairan vagina tetapi karena hubungan seksual tidak hanya tentang penetrasi penis kedalam vagina, juga ada ciuman yang melibatkan air liur dan berpotensi untuk menularkan virus Corona.
Terus, ada gak pengaruhnya bagi kesehatan seksual dan reproduksi? Nah sahabat Kisara, COVID-19 sendiri tidak akan merusak kualitas sperma, tidak juga merusak sel telur, dan juga tidak merusak sistem organ reproduksi baik pada laki-laki maupun perempuan.
But, Meskipun begitu tetap ada nih pengaruhnya bagi kehidupan pasangan yang tinggal serumah, Seperti yang dikatakan dr. Oka pada BISIK kemarin bahwa justru karena banyaknya informasi yang memunculkan kecemasan atau bahkan karena kehilangan pekerjaan atau pendapatan juga malah bisa menyebabkan hilangnya dorongan seksual, gangguan ereksi, dan keluhan seksual lainnya yang pastinya dikarenakan mengalami permasalahan psikis hingga menjadi stress. Dan pada kasus lain, situasi Pandemi juga memungkinkan interaksi seksual meningkat pada pasangan yang tinggal pada satu rumah.
Sudah hampir tiga bulan nih kita udah di rumah aja, mungkin sudah banyak sekali pengaruhnya pada kegiatan ataupun kehidupan kita secara menyeluruh, dan meskipun begitu semua ini dalam waktu dekat pasti akan menjadi normal kembali dan mungkin justru membuat kita lebih aware terhadap higienitas ataupun kebersihan diri, apapun sebutannya nanti meskipun itu New Normal tetap patut kita syukuri karena kita masih bisa saling menjaga meski tanpa bersalaman dan saling merangkul, tetap semangat. Viva Youth, Viva Kisara!
Ade
Relawan Kisara
